Selasa, 02 Februari 2010

Aquarium Kos ..^_^.. ("Hubungan yang Membingungkan")

Saatnya menjadi pengamat lagi. Hihihi...
Maklum, masih jadi pengangguran di kos.
Korban kali ini adalah dua orang anak manusia yang sedang duduk bersama di kursi kayu depan kos.

Pernahkah kita berpikir bahwa ketika menjalin hubungan (cinta) khususnya dengan lawan jenis kita berharap bahwa jika hubungan itu berakhir, kita tetap akan menjalin silaturahmi?

Tapi bagaimana bila hubungan itu ternyata menimbulkan persepsi yang berbeda bagi orang-orang yang melihatnya? Mungkin saja hal tersebut terjadi karena mereka terlihat tetap mesra meski telah berpisah. Atau juga kita mengetahui bahwa salah satu pihak masih mencintai pihak lainnya.

Nilai plus dari hubungan ini adalah jalinan silaturahmi tetap terjaga.
Nilai minusnya adalah bikin bingung yang ngeliatnya. Hihihi...

Sekarang siapa yang tidak bingung coba, kalo melihat cewek cowok yang dulunya couple tapi tetap mesra?
"Teman" katanya, entah itu beneran atau
ngeles semata.
Bukan hanya aku, tapi banyak juga yang bertanya-tanya tentang kelanjutan hubungan mereka.
"Kae ndak wis balikan (Mereka sudah rujuk)?", tanya temanku yang nggak mengikuti gosip terbaru. Hehehe...
Tapi entah apa yang mereka pikirkan sehingga tetap berperilaku mesra di hadapan khalayak ramai. Cie...

Aku sih senang, melihat mereka tetap menjalin hubungan silaturahmi, tapi entah mengapa ada sesuatu yang mengganjal. Menurutku sich (ini cuma spekulasi), karena ada salah satu pihak yang memanfaatkan perasaan yang masih berbunga di pihak lainnya. Entah dia (pihak yang memanfaatkan) demikian sadisnya, atau dia (pihak yang dimanfaatkan) yang sedemikian bodohnya sehingga ikhlas saja dikerjain habis-habisan.
Alangkah lebih baik jika mereka menegaskan hubungan di antara mereka serta menarik batasan yang akan melindungi dari berbagai macam praduga.
Memang mungkin pada awalnya akan terasa sulit sekali. Tapi lama-kelamaan pastinya akan terbiasa. Apalagi jika kita tahu bahwa dia hanya memperalat perasaan yang masih tersimpan di hati kita.
Namun, jangan sampai merasa benci ataupun dendam, karena itu akan membuat kita merasa kecewa dan menyesal. Bukannya kita tidak boleh merasa menyesal, karena perasaan menyesal itu justru menjadi pelajaran bagi diri kita. Penyesalan yang berlarut-larut membuat kita tidak mampu melangkah ke depan.

Maka, wahai saudaraku, cepatlah insaf dan janganlah membuat kita berspekulasi yang tidak benar.
Hehehe...



Solusi dari yang pernah terlibat hubungan yang membingungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar