Kamis, 29 Desember 2011

Pulang Kampung Nggak Ya????

Sebentar lagi taun baru 2012, aku malah dilanda dilema.

Rencananya sih mau pulang kampung, tetapi tiba-tiba aja kemarin aku dikabari Mbak Ik kalo bapak ibu besok (Jumat) pergi ke Purwokerto. Hwaduh....
Jelas saja aku kebingungan, habis, rencananya ortu perginya kan setelah taun baru.... >_<

Dalam sekejap, terbersit solusi untuk mengatasi masalahku, yaitu:
1. Tetep nekat pulang kampung T_T
2. Maen ke Salatiga (ke Mb Ik)
3. Tenguk-tenguk ing kos (nganggur di kos)

Setelah berdiskusi sama Mb Ik, aku akhirnya memutuskan untuk pulang kampung aja. Soalnya Mb Ik juga mo pulang. Hore!!!! Nggak sendirian di rumah!!!!

Saat keputusanku udah bulat, eh, ibu malah ngajakin aku sekalian ikut ke Purwokerto.... Ugh.... Sebenarnya sih agak tergoda buat ikut, tapi membayangkan perjalanan yang jauh dan melelahkan, aku nolak deh....
Eh.... Ternyata nggak cuma aku yang diajak.... Mbak Ik juga diajak ikut, mungkin karena ia sedang di Purworejo kale ya...??? Alhasil, rombongan yang ke Purwokerto adalah bapak, ibu, Mb Ik.
Jadwal keberangkatan mereka pun berubah. Pagi ini, ortu nyamperin Mb Ik di Purworejo, truz menuju ke Purwokerto.

Ugh, moga-moga aja besok Sabtu mereka udah nyampe Pati. Kalo nggak, ngalamat aku tenguk-tenguk ng kos wae (nganggur di kos aja).... Hikz....


Kamis, 15 Desember 2011

Crazy for You

Kayak judul lagunya Seiko Matsuda ya??? Xixixi....
Tapi beginilah kondisiku yang sedang dimabuk rindu. Eits, tapi jangan salah sangka ya.... Soalnya aku kangen sama Kim Nam Gil. Itu lho, yang jadi Bi Dam di Great Queen Seon Deok.
Aku mulai ketagihan mencari foto-fotonya. Saat nemu foto-fotonya di camp wajib militer, aku penasaran sama fotografernya. Nah, akhirnya ketauan juga dia.... Ini linknya yang kutemukan dari sini.

Corat Coret

Dulu waktu aku baru seneng-senengnya sama Ikuta Toma, aku iseng-iseng gambar wajahnya. Wow.... Hasilnya bisa dibilang gagal. Nggak mirip sih.... Khekhekhe....
Lalu kemarin aku diajak temenku buat bikin coretan lagi, aku merasa tertantang buat bikin gambar ukuran A3. Soalnya selama ini aku cuma bisa bikin yang seukuran buku tulis. Itu aja hasilnya acak-acakan.
Awalnya aku udah agak depresi, gambar yang aku contek ternyata nggak memperlihatkan bentuk rambut sang model. Yang keliatan cuma warna hitam di belakang kepalanya. Huikz..... Bener-bener tragedi nih....
Nekat aja ku ngarang model rambutnya. Eh, eh... malah nggak matching, alias nggak mirip model aslinya.
Waktu deadline sudah semakin mepet, persisnya H-2. Sambil menunggu temen, aku ngprint gambar sang model. Syukurlah.... Model rambutnya keliatan. Hahaha.... Segera aja aku mbusek dan memperbaikinya.
Pada H-1, temenku ngambil coretanku tadi. Meskipun dalam hati masih kurang puas, ya udah lah, kurelakan aja.... Toh besok-besok masih bisa kuperbaiki lagi.... (kalo aku nggak ogah....hohoho...(^o^))

Aku penasaran sama acara yang diikuti temenku tadi, apalagi aku nggak ikutan pembukaannya yang dilaksanakan tadi malam. Lalu aku browsing, cari-cari fotonya di Facebook, ternyata karya-karya peserta buagus-buagus. Aku jadi minder. Hikz.....
Apalagi aku nyadar kalo kelemahanku itu nggak berani pake warna hitam pekat. Bingung naruhnya di mana sih.... ^^;

Hahhh...~ Kayaknya aku masih perlu banyak belajar lagi nih.... (-_-)





"Wanted" di dekat lampu

Minggu, 11 Desember 2011

Jodoh Emang Nggak Kemana....

Ahahaha.... Postingan ini emang kayaknya nggak ada korelasinya sama judulnya, harap maklum aja deh....

Berawal dari rasa penasaranku tentang pemeran Moon Jae Shin di Sungkyunkwan Scandal, akhirnya aku browsing profilnya. Di sini, disebutkan bahwa Yoo Ah In (pemeran Moon Jae Shin) mirip So Ji Sub. Tentu aja aku penasaran, gimana sih, wajahnya So Ji Sub. Soalnya, menurutku, Yoo Ah In (di Sungkyunkwan Scandal) mirip Kim Nam Gil waktu main di Great Queen Seon Deok.
Aku browsing lagi, trus nemu So Ji Sub di Wikipedia. Eh, lha dalah.... So Ji Sub ternyata maen di Glass Slippers (Glass Shoes),dan (lagi-lagi....) ternyata dia pemeran Park Chul Woong, tokoh favoritku di drama tersebut. Karuan saja dalam hati menjerit-jerit histeris, "Jodoh emang nggak kemana!!!".

Tiga tokoh yang aku sukai kalo dikait-kaitkan hampir sama. Mulai dari Kim Nam Gil, Yoo Ah In sampai So Ji Sub. Aku coba ingat-ingat karakter mereka di Great Queen Seon Deok, Sungkyunkwan Scandal dan Glass Shoes. Eh, emang mirip.... Mulai dari yang jadul dulu ya....

1. Park Chul Woong (So Ji Sub), Glass Shoes
Perannya sebagai cowok yang doyan bertengkar. Chul Woong jatuh cinta sama Kim Yun Hee yang amnesia dan dirawat sebuah keluarga. Sayangnya, Kim Yun Hee saling menyukai dengan Jang Jae Hyuk. Cinta segitiga ini semakin rumit, karena Kim Tae Hee (kakak kandung Yun Hee) juga menyukai Jae Hyuk, hingga mereka bertunangan.
Akhirnya Yun Hee mengalah, mengikhlaskan Jae Hyuk kepada kakaknya. Kemudian Yun Hee menerima lamaran Chul Woong yang mencintainya dengan sepenuh hati.
Pengorbanan Chul Woong demikian besar kepada Yun Hee, hingga akhirnya Chul Woong meninggal di tangan para preman yang menculik Yun Hee di hari pernikahannya.

2. Bi Dam (Kim Nam Gil), Great Queen Seon Deok
Perannya sebagai anak selir raja yang terbuang. Bi Dam yang seenaknya sendiri menyukai Seon Deok. Awalnya sih Seon Deok menyukai Kim Yu Shin, namun akhirnya dia memilih Bi Dam.
Sejak pertemuannya dengan Seon Deok dan Yu Shin, Bi Dam selalu membantu mereka. Bahkan untuk merebut kepemimpinan Mi Sil, Bi Dam rela menjadi "korban".
Bi Dam yang tidak percaya akan Seon Deok, merencanakan pemberontakan. Kisah cinta mereka pun berakhir tragis dengan kematian Bi Dam di tangan Yu shin.


3. Moon Jae Shin (Yoo Ah In), Sungkyunkwan Scandal
Perannya sebagai mahasiswa urakan. Geol Oh (panggilan akrabnya) menyukai Kim Yoon Shik yang diketahuinya sebagai perempuan. Sayangnya, Yoon Shik menyukai Lee Sun Joon. Kejadian-kejadian yang konyol tentunya terjadi, mengingat mereka bertiga merupakan teman sekamar.
Geol Oh selalu menjaga dan mengajari Yoon Shik. Misalnya ketika tidur, Geol Oh yang biasanya tidur di dekat pintu , begitu mengetahui Yoon Shik perempuan, pindah posisi di tengah, di antara Yoon Shik dan Lee Sun Joon. Geol Oh sangat khawatir jika ada hal buruk yang menimpa Yoon Shik.
Di akhir cerita, Geol Oh mengikhlaskan Yoon Shik menjalin kasih dengan Lee Sun Joon.


Tuh kaaannnn.... Ketiganya punya peran yang bad boy banget. Khekhekhe....
Persamaan lainnya adalah mereka sangat menjaga dan menyayangi orang yang mereka cintai.
Persamaan terakhir: ketiganya bisa disebut "sad ending". Meskipun Chul Woong dan Bi Dam bertunangan dengan orang yang mereka cintai, namun mereka berdua meninggal sebelum sampai di pelaminan. Huikz.... T_T

(Psssstttt.... Wajah mereka emang agak-agak mirip kan????)

Rabu, 02 November 2011

Confessions

Pada awalnya, aku agak-agak bingung nonton film ini. Tapi gara-gara penasaran plus dikompor-kompori Rarat, jadinya aku maksa nonton meski udah ngantuk. Hehehe....

Katanya Rarat, Confessions bener-bener seleraku, yaitu film psycho. Wow.... Langsung aja mataku berbinar-binar. Habis nonton The Haunted School, aku langsung aja stripping nonton tuh film ditemani Ihda dan Retno, padahal udah jam 2 pagi. Huikz....

Oke, inilah sinopsisnya (maaf jika ada kesalahan, harap maklum, saya nggak terlalu paham bahasa Inggris ^^;)....

Seorang guru SMP, Yoko Moriguchi di depan kelas 1B mengatakan bahwa kejadian tragis yang menimpa anaknya beberapa waktu lalu bukanlah kecelakaan, namun suatu kejadian pembunuhan. Dia sangat dendam, karena sekejam apapun perbuatan pelaku, mereka tetap dinyatakan tidak bersalah karena berlindung di bawah Undang Undang di Bawah Umur.
Ya, pelaku pembunuhan anakya (yang dinyatakan sebagai kecelakaan) adalah siswa SMP, tepatnya siswa kelas 1B tempatnya berdiri saat ini. Moriguchi-sensei menyatakan bahwa beliau telah mengetahui siapa saja pelaku kejahatan tersebut, kemudian beliau juga memberikan ciri-ciri identitas pelaku. Lalu, yang sangat mengejutkan, Moriguchi-sensei juga menyatakan bahwa beliau telah memberikan susu kotak yang telah tercemar virus HIV kepada si pelaku. Kontan saja suasana kelas menjadi ricuh. Seorang siswa, Shuya, segera berlari keluar dari kelas.

Semester baru telah hadir. Mizuki Kitahara yang akrab dipanggil Mizuho, sangat kecewa dengan pengakuan yang diungkapkan oleh Moriguchi-sensei karena, Naoki jarang masuk sekolah dan Shuya menjadi korban penindasan oleh siswa-siswa di kelas.
Oleh seorang guru, Mizuho disuruh untuk membujuk Naoki agar masuk sekolah lagi. Namun setiap datang, ia diusir oleh ibu Naoki.
Ketika semua siswa membenci Shuya, ternyata hanya Mizuho yang tidak ikut-ikutan. Sehingga dia dipaksa mencium Shuya, mungkin agar dia tertular virus HIV. Berkat kejadian itu, dia malah bisa dekat dengan Shuya.

Di rumah Naoki, ibunya bingung akan perubahan sikap putranya. Beliau sering melihat anaknya mencuci perabotan, dan menggosok kloset kamar mandi dengan sekuat tenaga. Naoki juga tidak mau dekat-dekat dengan ibunya. Bahkan, ia tidak mau mandi ataupun ganti baju. Ibunya sangat frustasi, dan membenci tindakan Moriguchi-sensei yang menurutnya terlalu menyudutkan anaknya. Beliau menganggap kejadian yang menimpa anak Moriguchi-sensei hanyalah kecelakaan semata.
Suatu hari, ibu Naoki dengan memberanikan diri membersihkan tubuh Naoki yang sedang tertidur. Namun, ketika bangun, Naoki menjerit-jerit histeris.

Naoki merasa jika dia bisa mematuhi perintah Shuya, maka dia tidak akan diremehkan lagi, sehingga dia akhirnya melemparkan tubuh Manami (putri Moriguchi-sensei)yang hanya pingsan karena tersengat listrik (hasil eksperimen Shuya).
Ketika mendengar bahwa ia telah meminum susu yang tercemar virus HIV, ia sangat panik dan takut kapan ajal akan datang menjemput. Naoki menghindari ibunya, agar beliau tidak tertular virus HIV yang diidapnya. Dia juga sering berteriak-teriak sendiri. Singkat kata, Naoki stress.
Melihat dirinya yang tampak rapi dan bersih, Naoki mengira dia sudah mati dan ada di surga. Namun ketika melihat kenyataan bahwa dia ternyata masih hidup, dia malah semakin histeris.

Shuya ingin menjadi pusat perhatian. Namun, hasil penemuannya malah hanya menjadi sebuah artikel kecil di surat kabar, karena artikelnya tertutup oleh kejadian pembunuhan. Ia pun merencanakan tindak kriminal dengan dibantu Naoki.
Demikianlah awal mula kejadian pembunuhan putri Moriguchi-sensei.

Bagaimana kisah cinta Mizuho dan Shuya?
Bagaimana cara ibu Naoki mengatasi masalah putranya?
Apakah Naoki benar-benar mengidap HIV?
Mengapa Shuya menjadi sangat terobsesi menjadi terkenal?
Silakan menonton Confessions....

Rabu, 26 Oktober 2011

Memburu Nyamuk

Akhir-akhir ini aku merasa terganggu dengan populasi nyamuk yang kayaknya semakin meningkat. Apalagi kalo malam tiba, nyamuk-nyamuk menyerbu aku yang seringkali melek seorang diri (biasalah, aku kan sukanya nonton TV sampe malam), akibatnya: nggak konsen nonton TV. Mau nonton dengan nikmat itu mustahil, selama ada nyamuk yang berdengung-dengung nggak jelas di sekitar telingaku. Daripada jengkel setengah mati, akhirnya selama iklan, kumulai pembalasan dendamku dengan membantai mereka.
Lumayan, melihat mereka menggelepar tak berdaya, aku merasa puas. Hohoho.... (bakat jadi psycho nih...)

Namun sayang seribu kali sayang, akibat ulahku, tanganku jadi merah-merah gara-gara saking semangatnya nyableki nyamuk. Yah, daripada tubuhku yang merah-merah, bentol-bentol, dan gatal-gatal gara-gara didigigt nyamuk....
Selain tanganku merah-merah, akibat lainnya adalah semut-semut berdatangan menyerbu nyamuk-nyamuk yang terkulai di atas lantai. Kayaknya mereka berasa di toserba dech.... Nyamuk-nyamuk bergelimpangan, mereka sibuk memilih dan mengangkut nya.
Hmmm.... Mungkin kalo dijadiin dialog, kayak gini:
Semut 1: "Ayo, ayo... borong semuanya...."
Semut 2, 3, 4: "Siap...."
Semut 5: "Bos, ada yang masih hidup nich."
Semut 1: "Udahlah, angkut aja, nanti kan mati sendiri...."
Nyamuk A (meronta-ronta dalam dekapan semut 5): "Jangan.... Jangan seret aku...."
Semut 5: "Hush, kamu diem aja!"
Nyamuk B (dalam keadaan setengah sadar, bersiap terbang lagi): "Sudahlah A, nurut aja, emang takdirmu kayak gitu...."
Nyamuk A(masih meronta-ronta): "Huhuhu.... Jangan.... Ampun...."
Demikianlah, akhirnya nyamuk A diseret ke liang di bawah korden yang menutupi jendela. Ia masih berteriak-teriak histeris. Tidak sama halnya dengan Nyamuk B yang bersiap lepas landas, namun akhirnya tanpa sempat berteriak kuakhiri hidupnya.

Saking dendamnya kepada para nyamuk yang kecepatan berkembang biaknya melebihi kecepatan pertumbuhan penduduk Indonesia, aku memutuskan membeli obat nyamuk semprot yang berisi 400ml (itu ada bonus 20%nya lho...) rasa green tea.
Asyikkk.... Aku akan puas membasmi mereka. Hohoho....

Kemarin siang , aku merazia dapur. Banyak korban berjatuhan. Herannya , kalo malam tempat itu malah sepi dari nyamuk. Mungkin mereka mulai mencari mangsa ya????
Lalu hari ini aku kembali merazia tempat itu. Wow, mereka kelihatannya sedang bersantai-santai seolah-olah pembantaian kemarin siang tidak pernah terjadi.
Langsung saja aku semprot mereka. Wuah, mereka melarikan diri!!! Kukejar mereka sampai ke lorong. Wush.... Aroma green tea menguar di udara. Namun masih banyak dari mereka yang cukup kuat pergi ke ruang depan. Hohoho.... Mereka tak menyadari, bahaya yang lebih mengancam daripada senjataku ini. Kalau senjataku, paling-paling mereka akan keracunan dan mati dengan tubuh kaku. Tapi jika mereka tertangkap sekutuku di ruang depan, jenasah dengan kondisi lengkap hanya akan jadi impian. Hahaha....
Sekitar dua jam aku memburu mereka, alhasil, ruang depan, koridor, dan dapur menjadi penuh bangkai nyamuk. Bahkan kamar-kamar yang tidak kusemprot pun ada bangkainya.
Hmmm.... Puas sekali.... Semoga malam ini aku terbebas dari siksaan gigitan mereka....

Kapuasan itu rupanya agak berkurang ketika sekarang hotspotan, aku lupa membawa minyak kayu putih. Akibatnya nyamuk-nyamuk di habitat Gazebo B4 menyerbuku dengan ganas. AAAAAARRRRRRRRRGGGGGGGGHHHHHHHHHH.........!!!!!!!!!

Rabu, 05 Oktober 2011

Wahooo...!!!!

Huhuhu.... Ini udah abis berapa ya????
Waduh, 4300????
Ah, gak pa pa lah.... Daripada pulang duluan, sungkan. Khekhekhe....

Setelah sekian lama nggak update blog, akhirnya demi sebuah misi rahasia (ceileh...) aku tetap, memilih mengurung diri di warnet. Meskipun itu berarti aku tekor gara-gara nggak ambil paketan. Huikz....

Eh, keadaan udah lumayan aman buat keluar.
Pulang akh....

Jumat, 29 Juli 2011

Curhat Colongan Part 2

Wah.... Wah.... Wah....
Nanti enaknya pulang kampung jam berapa ya????
Rasanya pengen pulang pagi, tapi aku nggak jamin bisa bangun pagi-pagi. Hehehe....
Misalnya kepepet (terpaksa)ya solusinya hanya satu: NGGAK USAH TIDUR SEKALIAN.
Hohoho.... Udah lama juga nggak melekan nich....

Hmmm.... Mumpung belum tidur, aku pengen iseng-iseng corat coret nich....

Rabu, 27 Juli 2011

Today, 260711

Haaahhh...~ (menghela nafas panjang)
Akhirnya nyampe kos dengan sukses. Hahaha....

Senin malam, aku diSMS temenku -Tomy- yang ngajakin bareng ke Semarang. Wuah, aku sih OK saja. Pas dikasih tau berangkatnya agak sore, jam 3-4an, aku agak shock. Halooo.... Aku nggak pernah berangkat sesore itu. Tapi ya udah dech, nggak papa, toh dia udah canggih naek motornya. Hehehe....

Selasa siang, saat nonton drama Korea (salah satu alasan aku ogah pergi sekitar jam 12an), dia SMS. Katanya berangkat jam 5 saja, coz dia masih di Solo.
GUBRAKKKK...!!!! Wuah, nyampe Semarang jam berapa tuh???? Aku emang agak-agak horor. Takut di perjalanan yang asing seakan-akan berada di antah berantah(ceileee...). Apalagi kalo malem, jalan Demak mungkin terasa lebih puanjang... dan pastinya sepi, coz rumah penduduk terbilang jauh dari jalan raya (daerah Gajah-Karanganyar).

Namun dengan berbekal doa, nekat, dan tekad, aku acc ide 'gila' itu.
Tomy yang nyampe di rumahku jam setengah5an ternyata belum pulang ke rumah, motornya masih memajang dengan tas 'minggat' dan dia menyelempang tas sekaligus menggendong ransel. Kayak mau pulang kampung aja.... Hehehe....

Setelah transit di rumahnya, kami memulai petualangan.
Gimana nggak jadi petualangan??? Kami terbilang buta arah. Tomy, juaraaangggg pergi ke Semarang. Mungkin ini pengalaman pertamanya motoran sendirian nyampe ke Semarang. Sedangkan aku, meskipun wara-wiri ke Semarang, tapi seringnya naik bus. Jadi, rute dalam kota Kudus dan Demak nggak terlalu dong (mengerti/tahu). Kami pun menuruti nasihat ibunya Tomy, "Kan nggak buta huruf, jadi ikuti aja papan arah ke Semarang". Hahaha....

Ternyata, perjalanan ini tidak semenakutkan seperti yang kubayangkan. Maklum, aku nggak pernah melalui perjalanan jauh di malam hari, naek sepeda motor, sama cewek pula (Tomy tuh cewek lho...).
Sesampainya di Semarang, bukannya dia mendepakku ke kos, tapi malah menyanderaku di Tembalang dulu. Ya udah dech, nggak papa, lumayan, wisata malam. Hohoho....

Hmmm.... Perjalanan yang menyenangkan. Terkadang kita perlu mengalami hal-hal yang belum pernah kita alami kan??? Mumpung masih muda. Hehehe....
..^_^..

Rabu, 01 Juni 2011

Curhat Colongan

Ah.... Seharian terkapar nich.... Gara-gara semalem nggak tidur, iseng-iseng corat- coret. Udah lama nggak usil sama pensil, gambarnya jadi ancur semua dech.... Udah gitu ternyata koleksi gambar buat contohnya cuma dikit dikit doank >_<. Hikz.... Ya udah dech, ini sambil nge-search, curhat di blog skalian.
Mohon doa restunya, semoga hasil karya berikutnya jadi sukses. Amin....

Ayo, SEMANGAT!!!!
\(^o^)/

Senin, 30 Mei 2011

Parad1se Hari ini....

Wow.... Tumben bener kosku jadi rame.... Xixixi....
Ini ada anak yang mau SNMPTN, trus juga ada anak kos baru.... Jadi heboh dech.... Khekhekhe....

Ini pada ngumpul-ngumpul di depan, hotspotan. Aku ngikut, mumpung ada temennya. Hehehe....

Aku jadi inget pas jadi anak baru di kos. Masih sungkan sama mbak-mbak kos. Kalo sama temen seangkatan sih udah 3 yang aku kenal, dua dari mereka temen satu SMA, yang satu udah kenal sebelum ujian masuk. Trus kenalan sama seseorang saat dia ambil sapu di belakang pintu. Aku selalu teringat pertemuan kami yang pertama dan terakhir.

Hmmm.... Jalanan jadi ikut rame nich. Banyak yang lalu lalang, mungkin cari ruang ujian buat besok.
Kampusku juga buat ujian nggak ya??? Kalo iya, mudah-mudahan nggak yang di lantai satu, soalnya mejanya bolong-bolong. Hehehe... ..^_^..

Aduh, udah digigitin nyamuk nie.... Masuk kos ah....

Kamis, 17 Februari 2011

Hanazakari no Kimitachi e

Wah wah wah....
Koq membahas dorama ini lagi ya???? Khikhikhi....
Dulu emang pernah dibahas di "Nonstop", tapi itu tentang kegiatan menontonku. Hehehe....


Pertama kali waktu ditawari nonton HanaKimi, aku lumayan tertarik. Sayangnya.... Subtitle-nya bahasa Inggris. Halooowww.... Nilaiku bahasa Inggris pas-pasan gitu.... >.< Hanya ada satu solusinya:
NONTON HANAZAKARI NO KIMITACHI E HARUS SAMA ANAK JURUSAN BAHASA INGGRIS. Hahaha....

Wah, Ashiya Mizuki koq keliatan cewek banget ya (dia kan emang cewek!)??? Maksudnya dia terlalu
kawaii buat menyamar jadi seorang cowok. Tapi, gak papa lah, aktingnya bagus sich....
Sano Izumi, cuma ada satu hal yang mendeskripsikan dia: COOL. Keliatannya dia terlalu cool, padahal di
manganya nggak terlalu cool, yah, ada ekspresinya gitu dech.... Tapi sejak episode 8, Sano mulai memperlihatkan wajah yang nggak datar. Hehehe....
Nah, ini dia: Nakatsu Shuichi. Sangat ekspresif, lengkap dengan ekspresi wajah "bodoh"nya yang bikin aku ketawa sampai puas. Hahaha.... Dia imut, manis.... Tapi aku nyadarnya telat. Hehehe....

Episode 1

Diawali dari kedatangan Ashiya Mizuki di Osaka Gakuen. Dia mencari Sano Izumi, atlet lompat tinggi yang telah menolongnya di Amerika. Ketika mendengar Sano berhenti karena cedera di kakinya (waktu menolong Mizuki), Mizuki merasa bertanggung jawab untuk membuat Sano lompat tinggi lagi.
Di episode ini Mizuki harus berlari-lari karena ikut lomba marathon, namun gagal karena dicurangi oleh tim asrama 1. Akhirnya dia ditolong oleh Sano yang ogah ikutan lomba.

Episode 2

Mizuki ketahuan oleh dr. Umeda (dokter di klinik sekolah) kalau dia adalah perempuan. Wah wah wah.... Bahaya nih.... Tapi jangan khawatir, keliatannya dr. Umeda nggak "berminat" sama cewek. Hehehe....

Episode 3:

Gawattt…. Kakaknya Mizuki mau datang ke sekolah!!!! Shizuki tahu kalo sang adik mendaftar di sekolah khusus cowok. Setelah berdandan ‘habis-habisan’ buat ketemu sang kakak, eh, ternyata dr. Umeda mengamatinya dari kejauhan. Hfff…. Bener-bener ceroboh.

Shizuki berusaha agar adiknya mau keluar dari Osaka Gakuen, tapi Mizuki nggak mau. Alhasil, mereka bertengkar hebat dan tanpa sengaja di balik pintu kamar Sano mendengar bahwa Mizuki adalah seorang cewek!!!!

Sano yang melihat kegigihan teman sekamarnya tersebut akhirnya meminta Shizuki agar mengijinkan Mizuki untuk tetap berada di sekolah.

Episode 4

ASRAMA DITUTUP!!! Berita ini langsung meresahkan penghuni asrama. Namun ternyata bukanlah seluruh asrama yang ditutup, melainkan beberapa asrama saja yang ditutup karena pipa airnya sedang diperbaiki. Para penghuni asrama berbondong-bondong datang ke asrama 2, demikian pula dengan Oscar dkk yang mengungsi dengan heboh.

Setiap kamar di asrama 2 mendapat tambahan satu penghuni lagi. Kamar 205 milik Mizuki dan Sano juga kebagian ‘bonus’, yaitu Nakatsu. Silakan membayangkan apa saja yang terjadi didalamnya….

Episode 5

Enaknya waktu liburan musim panas ke mana ya??? Ke laut donk…. Inilah yang dilakukan Nanba-senpai dkk. Mizuki ‘diculik’ dan dibawa kabur dengan mobil yang dikemudikan oleh ayah Kayashima.

Sesampainya di penginapan, mereka dikejutkan dengan kenyataan bahwa si empunya penginapan adalah ibu Nanba-senpai yang berarti kakak dr. Umeda. Ternyata mereka bukan hanya berlibur, tetapi juga harus bekerja di tempat tersebut, kecuali Sano yang memang mengikuti training camp musim panas.

Di episode ini dimunculkan mantan kekasih Nanba-senpai yang dulunya merupakan guru SMPnya. Sang guru mengabarkan bahwa beliau akan menikah. Nanba-senpai kontan terlihat tak bersemangat. Melihat ekspresi sang pujaan hati demikian lesu, Nakao pun merasa sedih. Dia curhat pada Mizuki saat malam hari di tepi pantai.

Kehebohan tak urung terjadi di pantai ini. Kagurazaka mengajak duel anak-anak Osaka Gakuen, yang hasil akhirnya adalah seri. Untuk menentukan siapakah pemenang dalam duel tersebut, maka diadakan tantangan tambahan, yaitu menggaet cewek sebanyak-banyaknya di pantai tersebut. Mizuki dkk gagal, kecuali Tennouji yang berhasil menggandeng seorang wanita (tepatnya seorang nenek ^^;). Di saat Kagurazaka dkk akan merayakan kemenangannya, tiba-tiba sederet wanita berjalan menghampiri mereka, dengan Nanba-senpai (yang telah berhasil mengatasi patah hatinya) berada di antara wanita-wanita tersebut. Otomatis, kemenangan berbalik kepada siswa-siswa Osaka Gakuen. Akhirnya Kagurazaka and the gank pun harus menanggung hukuman atas kekalahannya, yaitu pulang dengan telanjang.

Di lain tempat, Sano berusaha agar dia bisa diterima menjadi anggota klub atletik lagi. Mizuki yang mendengar perjuangannya, segera pergi ke tempat diadakannya training camp tersebut….

Episode 6

Setelah kakaknya datang menemui Mizuki, sekarang gantian orangtuanya yang datang ke Jepang. Mereka menghabiskan waktu bersama, karena Mizuki pun enggan kembali ke asrama karena sedikit cekcok dengan Sano.

Akhirnya para ketua asrama bisa rukun. Itulah yang terjadi di episode 6. Meskipun dengan sedikit ngeyel dan ogah-ogahan, mereka menyatukan kekuatan untuk menemukan harta karun yang konon katanya disembunyikan di asrama Osaka Gakuen.

Episode 7

Mendengar adanya suatu mitos yang menyebutkan bahwa “Bila ada pasangan yang naik ke atap Osaka Gakuen pada saat tertentu, maka percintaannya akan langgeng”, para siswa Osaka Gakuen berlomba-lomba mengajak pujaan hatinya untuk mencoba membuktikan mitos tersebut. Antusiasme mereka berbanding terbalik dengan siswa-siswa yang masih jomblo. Jombloers ini kemudian bersatu untuk menggagalkan para pasangan agar tidak sampai ke atap gedung. Namun ada satu pasangan yang mampu mencapai atap. Siapakah mereka???

Terlepas dari itu semua, Mizuki yang mengetahui Sano sudah bisa melakukan lompat tinggi lagi akhirnya memutuskan untuk kembali ke Amerika.

Episode 8

Mizuki yang urung kembali ke Amerika, mulai menjalani kehidupan sekolah seperti sediakala. Nakatsu bahagia karena Mizuki tetap berada di Osaka Gakuen.

Kehebohan terjadi ketika Akiha memilih beberapa orang untuk dijadikan model pemotretan. Siswa yang beruntung Nanba-senpai (tentu saja! ^_^), Nakatsu, Sano dan Mizuki. Awalnya Sano menolak untuk ikut serta, namun melihat antusiasme Mizuki, dia akhirnya bersedia menjadi model.

Memasuki ruang pemotretan, mereka langsung disuruh memilih kostum sendiri. Nakatsu dan Mizuki iseng mengambil kostum Romeo Juliet, namun Sano menghalang-halangi ketika mereka akan berpose ala dua sejoli ^^;. Pun demikian ketika Nakatsu memilihkan baju pink untuk Mizuki yang dengan excited menerimanya, Sano merebut gaun itu dan memilihkan setelan baju cowok normal ^^;;.

Sementara mereka sibuk sendiri, terjadi kehebohan lainnya di sekolah, gara-gara Oscar dkk yang mendengar akan diadakan interview, serta ucapan wakil kepala “…pilihlah yang bagus, yang kualitasnya jelek dibuang saja” yang berbincang dengan kepala sekolah via telepon. Kontan saja mereka berpendapat bahwa akan diadakan interview untuk memilih siswa-siswa yang tetap layak berada di sekolah tersebut.

Episode 9

Wah, Osaka Gakuen kedatangan guru baru, yaitu Kitahama-sensei. Beliau pun tidak lepas dari keusilan Nakatsu dkk mulai dari lemparan bola sampai jebakan ember logam (???) seperti yang dialami oleh Mizuki. Karena semua ‘teror’ tersebut mampu dihindari oleh Kitahama-sensei, Nakatsu melayangkan tendangan bola ke arahnya (jangan ditiru ya…), dan beliau pun mampu untuk mengelak.

Kitahama-sensei yang dari awal terlihat kurang ramah, ternyata menimbulkan berbagai kesulitan bagi para siswa Osaka Gakuen. Nakatsu dituduh mencontek, gitar Nanba-senpai dirusak sampai gladi bersih pertunjukan setelah ujian pun digagalkan oleh beliau. Kasihan Oscar, dia sudah berdandan dan berakting sebagai rusa namun hanya dengan pelototan Kitahama-sensei akhirnya dia melompat-lompat kembali ke balik layar ^^;.

Kasus pencontekan yang dituduhkan kepada Nakatsu berbuntut rumit. Dia dilarang mengikuti ekskul sepakbola, padahal sebentar lagi akan ada pertandingan. Setelah ngotot dengan Kitahama-sensei, dia akhirnya diijinkan untuk turut serta dalam pertandingan tersebut, asalkan Nakatsu mengakui contekan itu adalah miliknya. Nakatsu bingung menghadapi hal tersebut, karena dia bukanlah pelakunya.

Episode 10

Nakatsu mengetahui bahwa Mizuki adalah seorang cewek, dia pun collapse di kamar kecil. Kepalanya berasap dan digotong keluar dengan heboh. Ketika semua berteriak-teriak, “Nakatsu tewas!!!!”, dia sadar kembali, namun setelah melihat Mizuki yang berada di dekatnya, Nakatsu pingsan lagi (^o^).

Seperti biasa, Osaka Gakuen punya acara unik, yaitu kontes dansa. Wow, bisa dibayangkan keriuhan yang terjadi, apalagi pada kontes ini Hibari berpasangan dengan Oscar. Hohoho….

Karena beberapa peserta wanita dari St. Blossom’s Academy ada yang sakit, maka peran tersebut diserahkan kepada siswa Osaka Gakuen. Siapakah yang ketiban sial??? Hohoho…. Ternyata Nakao dan Mizuki. Aduhhh…. Senengnya Nakao bisa berpasangan dengan pujaan hatinya, Nanba-senpai. Demikian pula yang dirasakan Nakatsu, karena dia merupakan pasangan Mizuki.

Nakatsu sangat excited dengan acara tersebut, tanpa memikirkan perasaan Komari yang diam-diam mengamatinya. Bagaimana dengan kabar Sano? Olala…. Dia ternyata bertengkar dengan sang ayah, sebagai akibatnya, Mizuki kecripatan amarah Sano yang menganggapnya terlalu sok tahu dengan masalahnya. Di saat Mizuki bersedih, Nakatsu datang menghiburnya dan menyatakan cinta….

Episode 11

Pertandingan atletik diadakan, dimana Sano ikut sebagai peserta. Selain bersaing dengan Kagurazaka, ia pun harus bersaing dengan adiknya sendiri. Kagurazaka sukses melewati pertandingan tersebut, namun tidak demikian pula dengan Sano dan adiknya. Sang adik telah gagal terlebih dahulu. Sementara Sano harus berusaha sangat keras agar dapat lolos ke pertandingan berikutnya.

Di episode ini juga dikisahkan ayah Sano tiba-tiba jatuh sakit. Sano berkeras hati tidak mau menjenguknya, padahal Mizuki telah memaksanya.

Pada akhirnya semua hal berjalan dengan baik dan normal, sampai suatu saat dompet Mizuki jatuh dan ditemukan oleh Hibari….

Episode 12

Akhirnya final….

Kabar bahwa di Osaka Gakuen ada seorang cewek telah diketahui oleh para ketua asrama. Mereka pun mengadakan penyelidikan, tentunya dengan peralatan yang aneh-aneh ^^:.

Sano meminta Hibari untuk mengembalikan dompet Mizuki. Untunglah, Hibari bukanlah seorang tokoh yang bener-bener antagonis, karena akhirnya dia mau menyerahkannya kepada Sano, dan sempat bertanya, “Kamu menyukai dia kan (si pemilik dompet)?”.

Mau tau bagaimana akhirnya??? Hmmm…. Selamat menonton…. Hahaha….


Episode Spesial

Episode ini diawali dengan acara kontes terpopuler ^^; yang juaranya adalah kontestan dengan perolehan coklat valentine terbanyak. Jangan heran kalau di sini Sano sudah mulai berubah penampilan (tapi bukan Power Rangers lho…), karena alkisah (cie…) kontes ini diadakan ketika Mizuki sudah kembali ke Amerika.

Nakatsu penasaran, kapankah Sano mulai menaruh hati kepada Mizuki? Dia menebak perasaan itu timbul antara kejadian Sano mencegah kepulangan Mizuki ke Amerika (episode 7) dan saat pemotretan yang diadakan oleh Akiha-san (episode 8). Maka episode ini juga disebut episode 7 ½ (tujuh setengah) ^^;.


Kalau masih penasaran, silakan nonton sendiri ya.... ..^_^..